Jakarta – Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) pagi hari ini dibuka positif sebesar 0,48 % (28,79 point) ke tingkat 6.046,19 bersamaan ekstensi hari awal limitasi aktivitas PPKM darurat.
Mencuplik Usaha.com, 206 saham kuat, 98 saham menurun, sementara 173 saham statis. Bank punya negara PT Bank Rakyat Indonesia (BRRI) menulis pemasaran paling banyak oleh investor asing pada perdagangan Rabu dengan nilai membeli bersih Rp14 miliar sampai jam 09:30 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Menguat nya IHSG Disaat Perpanjang PPKM Di Indonesia
Diikuti PT Bank Central Asia (BBCA) dengan nilai membeli asing sebesar Rp7,9 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan net buy asing Rp4,5 miliar.
Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi awalnya meramalkan IHSG bakal rebound pada perdagangan ini hari dan secara teknikal terevisi dan bakal mempunyai dukungan moving average 20-50 hari, Usaha.com memberikan laporan.
Nafi memprediksi mempunyai potensi buka index untuk perkuat dan hapus rugi pada perdagangan ini hari. “Tanda Stochastic dan RSI masih juga dalam momen bullish dan mempunyai bentang yang lumayan lebar untuk meneruskan pengokohan sampai keadaan overbought,” kata Nafi.
Index Harga Saham Kombinasi atau IHSG tutup perdagangan Senin dengan turun 0,91 % atau 55,12 point dan ketahan di tingkat 6.017,39.
Index Harga Saham Kombinasi (IHSG) dibuka kuat pada perdagangan Senin susul trend peningkatan bursa global dan sentimen dari vaksin Sinovac COVID-19 yang datang di Indonesia di hari Minggu.
IHSG mencatat performa positif pada perdagangan 7 Desember jam 09.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) yang naik 1,25 % (72,47 point) jadi 5.882,95. Ada 223 saham yang kuat, 26 saham terevisi, dan 165 statis.
Hebat gainers ialah perusahaan farmasi negara PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) dan PT Indofarma Tbk. (INAF) yang menulis perkembangan masing-masing 7,89 % dan 7,67 %.
Sesion perdagangan paling akhir Jumat, 4 Desember, IHSG terevisi 0,21 % ke tingkat 5.810 dengan bidang pertanian alami revisi paling dalam 2,40 % sesudah sentimen sentimen pemangkasan bea masuk CPO di India.