Kasus COVID19 harian yang baru disampaikan di Jepang melewati 15.000 untuk pertamanya kali. Radio NHK memberikan laporan di hari Kamis, sesudah pemerintahan metropolitan Tokyo memberikan laporan rekor paling tinggi 5.042 kasus infeksi baru di ibukota.
Di Tokyo, kasus virus corona harian yang diverifikasi capai rekor 5.042 pada Kamis, melebihi angka 5.000 untuk pertamanya kali, kata pemerintahan metropolitan, saat kebangunan virus memberatkan mekanisme klinis di Jepang.
Tokyo, sebagai tuan tempat tinggal Olimpiade ketika ada pada kondisi genting ke-4 karena wabah, memberikan laporan angka rekor untuk hari ke-2 beruntun sesudah menulis 4.166 kasus pada Rabu.
Pemerintahan Jepang putuskan di hari yang serupa untuk meluaskan kondisi genting semu COVID-19 ke delapan prefektur kembali, dengan penyuguhan alkohol pada konsepnya dilarang, karena variasi Delta yang paling menyebar dari virus corona menebar di wilayah itu.
Cara itu dilaksanakan sesudah pemerintahan di hari Senin menambah Osaka dan tiga prefektur di dekat ibukota ke kondisi genting virusnya, yang telah berlaku di Tokyo dan Okinawa, dan berlakukan kondisi genting semu di lima prefektur yang lain sampai akhir Agustus.
“Infeksi menebar di tingkat yang belum sempat terjadi awalnya di daerah metropolitan dan pada tempat lain,” kata Pertama Menteri Yoshihide Suga sesudah membuat keputusan. “Dengan pertambahan mereka yang terkena, banyaknya pasien pada keadaan serius bertambah,” kata Suga, sekalian menulis variasi Delta saat ini menyumbangkan sekitaran 90 % dari kasus virus corona di Tokyo dan proporsinya tinggi di beberapa letak lain..
Tambahan delapan prefektur – Fukushima, Ibaraki, Tochigi, Gunma, Shizuoka, Aichi, Shiga dan Kumamoto – dituntaskan pada tatap muka gugusan pekerjaan, dengan perlakuan anti-virus berlaku mulai Minggu sampai 31 Agustus.
Yasutoshi Nishimura, menteri yang bertanggungjawab atas respon virus corona Jepang, menjelaskan banyaknya pasien COVID-19 pada keadaan serius sudah berlipat-lipat di Jepang sepanjang dua pekan terakhir, hingga memberatkan mekanisme klinis.
Di bawah kondisi genting semu, yang batasi kegiatan usaha semakin sedikit dibanding kondisi genting, tempat makan yang tidak menyuguhkan minuman keras disuruh tutup pada jam 8 malam. Cuman saat jumlah infeksi memperlihatkan trend pengurangan, pemberian alkohol bisa dibolehkan dengan kesepakatan gubernur sampai jam 7 malam. di beberapa tempat yang ambil langkah anti-virus di beberapa daerah di bawah kondisi genting semu.
Di bawah kondisi genting, restaurant dan bar yang menyuguhkan alkohol atau karaoke disuruh untuk tutup sepanjang masa itu sementara pemerintahan sediakan uang untuk kepatuhan. Mereka yang tidak menyuguhkan minuman keras disuruh untuk tutup pada jam 8 malam. dan kelonggaran larangan alkohol tidak dibolehkan sepanjang masa itu.
Lima prefektur yang lain sekarang ini ada di bawah kondisi genting semu ialah Hokkaido, Ishikawa, Kyoto dan Hyogo dan Fukuoka, yang minta pemerintahan pusat di hari Kamis untuk berlakukan kondisi genting yang lebih keras.
Prefektur Hiroshima di Jepang barat sudah minta untuk dimasukkan ke bawah beberapa langkah kuasi-darurat, tapi pemerintahan pusat menampik permohonannya, dengan menjelaskan keadaan virus di situ sekarang ini tidak di tingkat yang serius.