Satu kaleng soda 12 ons mengandung rata-rata 39 gram gula—itu lebih dari tiga kali jumlah yang Anda dapatkan dalam donat berlapis Krispy Kreme, namun, kami masih meminumnya satu galon. CDC melaporkan bahwa 49% orang dewasa di AS minum setidaknya satu soda biasa atau minuman manis lainnya per hari, yang menambahkan hingga satu ton kalori, gula, dan berat ekstra per tahun.
Sementara soda yang dimaniskan dengan gula atau sirup jagung fruktosa tinggi memiliki risikonya sendiri—dari peningkatan risiko penyakit seperti diabetes dan penyakit gigi—hal-hal diet tidak jauh lebih baik.
Kegemukan
Mungkin tidak mengherankan bagi Anda bahwa minum soda telah dikaitkan dengan obesitas. Meskipun hal ini mungkin sebagian disebabkan oleh jenis makanan berkalori tinggi yang cenderung menyertai soda dan minuman bersoda, satu kaleng soda mengandung 140 kalori tetapi hampir dijamin tidak akan membantu mengatasi rasa lapar Anda. Tambahkan soda setiap kali makan selama 30 hari dan Anda bisa mendapatkan lebih dari tiga pon pada saat bulan selesai. Terkait: Inilah satu minuman yang lebih buruk bagi Anda daripada soda.
Diabetes
Pikirkan beralih ke diet soda membantu Anda dalam hal gula darah Anda? Pikirkan lagi! Baik soda biasa maupun soda diet telah dikaitkan dengan peningkatan diabetes tipe 2. Lonjakan gula yang Anda dapatkan dari soda memaksa tubuh mengubah gula itu menjadi lemak di hati Anda. Selama enam bulan, timbunan lemak di hati Anda mungkin telah meningkat sebanyak 150%, meningkatkan faktor risiko Anda untuk diabetes di sepanjang jalan. Demikian pula, penelitian yang diterbitkan dalam Yale Journal of Biology and Medicine menunjukkan bahwa pemanis buatan sebenarnya dapat meningkatkan keinginan Anda akan gula asli, menempatkan Anda pada risiko diabetes yang lebih besar. Turunkan risiko penyakit kronis Anda mulai hari ini dengan menghindari 50 makanan terburuk untuk diabetes ini.
Kerusakan gigi
Satu kaleng soda 12 ons mengandung hampir sepuluh paket gula, melapisi gigi dan gusi Anda setiap kali Anda membuka kaleng. Faktanya, beberapa penelitian telah menunjukkan betapa soda dapat merusak gigi Anda; dibiarkan dalam soda untuk waktu yang cukup, gigi manusia akan benar-benar larut. Sayangnya, terlepas dari klaim yang diajukan oleh beberapa perusahaan pasta gigi, email gigi tidak dapat tumbuh kembali setelah terkikis—sekali hilang, akan hilang selamanya.
gusi surut
Jika Anda merasa garis gusi Anda surut lebih cepat daripada rambut Anda, kebiasaan soda Anda mungkin penyebabnya. Gula, pengawet, dan pewarna buatan yang ditemukan dalam soda biasa dapat terperangkap di bawah gusi Anda. Jika area tersebut tidak dibersihkan secara menyeluruh, bakteri akan memakan partikel yang terperangkap yang menyebabkan kerusakan, infeksi, dan kerusakan jaringan gusi, yang hampir tidak mungkin untuk diregenerasi. Untungnya, berhenti minum soda sekarang dapat mengurangi risiko surutnya gusi dan menjaga senyum tetap sehat dan cerah seiring bertambahnya usia. Terkait: 25 Makanan yang Anda Tidak Tahu Baik untuk Gigi Anda
Masalah Kesehatan Ginjal
Sering disebut nyeri paling menyiksa sisi melahirkan ini, batu ginjal adalah hasil dari akumulasi mineral di ginjal dari waktu ke waktu, yang akhirnya melewati uretra. Sayangnya, mereka yang memiliki kebiasaan bersoda secara teratur berada pada peningkatan risiko untuk kondisi yang tidak menyenangkan ini; konsumsi gula yang berlebihan dan dehidrasi dikaitkan dengan peningkatan risiko batu ginjal, dan soda kebetulan berkontribusi pada keduanya. Terkait: Makanan Terbaik untuk Membersihkan Ginjal, dan Yang Harus Dihindari