Saat Anda berbelanja mobil, Anda menemukan banyak istilah berbeda yang menggambarkan berbagai suku cadang mobil, dan itu termasuk mesinnya. Deskripsi seperti ‘V8’ dan ‘silinder kembar dapat membingungkan pembeli mobil pada umumnya. Apakah satu jenis mesin lebih baik dari yang lain? Ketika datang ke silinder mesin, apakah lebih baik memiliki lebih banyak? Ini adalah pertanyaan yang masuk akal untuk ditanyakan sebelum membuat keputusan pembelian.
Jenis mesin mobil biasanya digambarkan menurut dua atribut: tata letak mesin dan konfigurasi silindernya.
kita akan membahas beberapa tata letak mesin konvensional dan konfigurasi silinder. Pada akhir artikel, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang membedakan satu jenis mesin dari yang lain, Jenis mesin mobil biasanya digambarkan menurut dua atribut: tata letak mesin dan konfigurasi silindernya.
Pada artikel ini, kita akan membahas beberapa tata letak mesin konvensional dan konfigurasi silinder. Pada akhir artikel, Anda harus memiliki pemahaman yang baik tentang apa yang membedakan satu jenis mesin dari yang lain
Tata Letak Mesin
Mesin pembakaran modern memiliki bagian penting yang serupa. Di dalam, Anda akan menemukan ruang bakar, busi, piston, dan banyak lagi. Namun, cara bagian-bagian itu diatur (‘tata letak’ mereka) dapat berbeda secara signifikan.
Pabrikan mobil biasanya akan memilih satu tata letak di atas yang lain tergantung pada bagaimana itu cocok di mobil mereka dan bagaimana mereka menginginkan mobil itu tampil. Mobil yang lebih kecil, misalnya, akan membutuhkan mesin yang memakan lebih sedikit ruang.
Berikut adalah beberapa tata letak mesin standar yang mungkin sudah Anda dengar.
1. Mesin Lurus
Dalam tata letak mesin lurus, semua silinder tersusun secara linier. Mesin diposisikan sejajar dengan panjang mobil, artinya bergerak dari depan ruang mesin ke belakang. Dengan tata letak ini, mesin dapat memiliki lebih banyak silinder, itulah sebabnya Anda biasanya akan menemukannya di sedan yang lebih bertenaga. Tata letak mesin lurus terkadang bisa dikacaukan dengan desain inline.
2. Mesin Sebaris
Dengan mesin inline, silinder disusun dalam barisan lurus, persis seperti tata letak mesin lurus. Namun, itu tidak pergi dari depan ke belakang. Sebaliknya, itu tegak lurus dengan mobil, artinya bergerak dari kiri ruang mesin ke kanan. Beberapa orang mungkin menggambarkan silinder sebagai ditempatkan berdampingan. Dengan tata letak ini, mesin bisa tetap kecil. Ini membebaskan lebih banyak ruang di sekitar mesin untuk komponen seperti baterai mobil dan sistem pendingin.
Tata letak mesin inline banyak digunakan, terutama pada mobil keluarga dan hatchback.